PROPOSAL PEMBERDAYAAN KESEHATAN GIGI dan MULUT MASYARAKAT

PROPOSAL
KEGIATAN PELATIHAN KADER UKGM
MATA KULIAH UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT II
DI WILAYAH P
EDALANGAN,
TANGGAL PELAKSANAAN 28 SEPTEMBER S/D 6 NOVEMBER 2020

 

 

 

 

Pelaksana :
Tarlis Saptono / P1337425217056

 

 

PRODI DIV TERAPI GIGI
JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
NOVEMBER, 2020

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal kegiatan pelatihan kader UKGM ini merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat diwilayah Pringgading 2 yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 September sampai dengan 06 November 2020.

Proposal ini disetujui pada tanggal 17 Oktober 2020.

Pelaksana kegiatan        :

Nama                             :           Tarlis Saptono

NIM                               :           P1337425217056

 

Semarang, 17 Oktober 2020.

    MENGETAHUI

Ketua Program Studi                                                              Dosen Pembimbing                    DIV Terapi Gigi

 

 

    Salikun,S.Pd,M.Kes                                                              Sulur Joyo Sukendro
NIP.
196206041988031002                                                NIP. 196206041988031002

 

 

 

 

 

 

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang dikelola oleh masyarakat. Beberapa bentuk UKBM yang dikenal adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin desa) dan Desa Siaga. Keberhasilan pelaksanaan UKBM ini tidak terlepas dari peran masyarakat sebagai pelaksana dan penerima pelayanan kesehatan, sehingga perlu dilakukan kajian mengenai penggunaan UKBM oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 di Jawa Tengah, didapatkan proporsi masalah gigi & mulut sebesar 57,5%, sedangkan yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi hanya sebesar 10 %. Di Jawa Tengah, Proporsi perilaku menyikat gigi setiap hari dengan benar pada penduduk berumur > 3 tahun terdapat pada skor 2 dalam jangkuan grafik skala dengan skor total 10.

Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa masih banyaknya masyarakat yang memiliki permasalahan kesehatan gigi dan mulutnya. Salah satu penyebabnya adalah kurang pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut. Maka dari itu kami mengadakan pelatihan kader UKGM di wilayah Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

 

B.     MASALAH

1.      Data Masalah

 

Berdasarkan hasil Pengambilan Data Dasar yang dilakukan di wilayah Pedalangan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, analisa data dilakukan berdasarkan 1 dasawisma. Berikut Analisa Data dari Hasil Pengambilan Data Dasar :

1)      Penyebab gigi berlubang adalah plak

 

N

%

Benar

Salah

7

0

100

0          

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang memilih jawaban benar pada pertanyaan “ Penyebab gigi berlubang adalah plak ” sebesar 100%.

2)      Plak adalah lapisan pada gigi yang terdiri dari bakteri

 

N

%

Benar

Salah

7

0

100

0          

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang memilih jawaban benar pada pertanyaan “ Plak adalah lapisan pada gigi yang terdiri dari bakteri sebesar 100%.

3)      Menyikat gigi yang benar sehari minimal 2 x

 

N

%

Benar

Salah

7

0

100

0          

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang memilih jawaban benar pada pertanyaan “ Menyikat gigi yang benar sehari minimal 2 x sebesar 100%.

4)      Meskipun tidak sedang sakit sebaiknya control gigi dilakukan 6 bulan sekali

 

N

%

Benar

Salah

6

1

86

14        

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang memilih jawaban benar pada pertanyaan “ Meskipun tidak sedang sakit sebaiknya control gigi dilakukan 6 bulan sekali sebesar 86%, sisanya menjawab salah sebesar 14%.

5)      Konsumsi sayur dan buah membantu membersihkan gigi dan menyehatkan tubuh

 

N

%

Benar

Salah

7

0

100

0          

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang memilih jawaban benar pada pertanyaan “ Konsumsi sayur dan buah membantu membersihkan gigi dan menyehatkan tubuh sebesar 100%.

6)      Menyikat gigi minimal 2 kali sehari

 

N

%

Setuju

Ragu - Ragu

Tidak Setuju

7

0

0

100

0          

0

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang setuju dengan pertanyaan “ Menyikat gigi minimal 2 kali sehari sebesar 100%.

7)      Merokok menyebabkan warna pada gigi

 

N

%

Setuju

Ragu - Ragu

Tidak Setuju

6

0

1

86

0          

14

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang setuju dengan pertanyaan “ Merokok menyebabkan warna pada gigi sebesar 100%.

8)      Setuju atau tidak memakai sikat gigi bersamaan

 

N

%

Setuju

Ragu - Ragu

Tidak Setuju

0

0

7

0

0          

100

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang tidak setuju dengan pertanyaan “Setuju atau tidak memakai sikat gigi bersamaan sebesar 100%.

9)      Setuju lebih memilih snack daripada buah

 

N

%

Setuju

Ragu - Ragu

Tidak Setuju

0

3

4

0

43        

57

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang tidak setuju dengan pertanyaan “ Setuju lebih memilih snack daripada buah sebesar 57%, sedangkan yang menjawab ragu – ragu sebesar 43%.

10)   Setuju segera menambalkan gigi yang berlubang ke pelayanan kesehatan gigi

 

N

%

Setuju

Ragu - Ragu

Tidak Setuju

5

2

0

71

29        

0

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang setuju dengan pertanyaan “ Setuju segera menambalkan gigi yang berlubang ke pelayanan kesehatan gigi sebesar 71%, sedangkan yang menjawab ragu – ragu sebesar 29%.

11)  Apakah tadi malam sebelum tidur menyikat gigi?

 

N

%

Ya

Tidak

5

2

71

29        

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang menjawab ya pada pertanyaan “ Apakah tadi malam sebelum tidur menyikat gigi? sebesar 71%, sedangkan yang menjawab tidak sebesar 29%.

12)  Apakah anda hari ini sesudah sarapan menyikat gigi?

 

N

%

Ya

Tidak

4

3

57

43        

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang menjawab ya pada pertanyaan “Apakah anda hari ini sesudah sarapan menyikat gigi? sebesar 57%, sedangkan yang menjawab tidak sebesar 43%.

13)  Apakah pasta gigi yang digunakan mengandung fluor?

 

N

%

Ya

Tidak

7

0

100

0          

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang menjawab ya pada pertanyaan “ Apakah pasta gigi yang digunakan mengandung fluor? sebesar 100%.

14)  Apakah anda menyukai ngemil jajan di antara makan pagi dan siang?.

 

N

%

Ya

Tidak

4

3

57

43        

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang menjawab ya pada pertanyaan “Apakah anda menyukai ngemil jajan di antara makan pagi dan siang?.sebesar 57%, Sedangkan yang menjawab tidak sebesar 43%.

15)  Apakah anak anda/ saudara anda yang masih kecil, sejak kecil sudah menggosok gigi?

 

N

%

Ya

Tidak

7

0

100

0          

Total

7

100.0

 

Berdasarkan tabel diatas, presentase orang yang menjawab ya pada pertanyaan “ Apakah anak anda/ saudara anda yang masih kecil, sejak kecil sudah menggosok gigi? sebesar 100%.

2.      Identifikasi Masalah

No.

Data Fokus

Masalah Kesehatan

 

1.

Data Subjektif :

Masih ada sasaran yang menjawab salah pada pertanyaan “ Meskipun tidak sedang sakit sebaiknya control gigi dilakukan 6 bulan sekali “

Data Objektif :

Dari 7 orang yang di survei terdapat  1 warga yang menjawab salah pada pertanyaan “ Meskipun tidak sedang sakit sebaiknya control gigi dilakukan 6 bulan sekali “ dengan presentase sebesar 14 %.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.

 

2

Data Subjektif :

Masih ada sasaran yang menjawab tidak setuju pada pertanyaan “ Merokok menyebabkan warna pada gigi “

Data Objektif :

Dari 7 orang yang di survei terdapat  1 warga yang menjawab tidak setuju pada pertanyaan “ Merokok menyebabkan warna pada gigi “

dengan presentase sebesar 14 %.

 

 

3

Data Subjektif :

Masih ada sasaran yang menjawab ragu - ragu pada pertanyaan “Setuju lebih memilih snack daripada buah “

Data Objektif:

Dari 7 orang yang di survei terdapat  3 warga yang menjawab ragu - ragu pada pertanyaan “ Setuju lebih memilih snack daripada buah “

dengan presentase sebesar 43 %.

4.

Data Subjektif :

Masih ada sasaran yang menjawab ragu - ragu pada pertanyaan “ Setuju segera menambalkan gigi yang berlubang ke pelayanan kesehatan gigi “

Data Objektif:

Dari 7 orang yang di survei terdapat  2 warga yang menjawab ragu - ragu pada pertanyaan “ Setuju segera menambalkan gigi yang berlubang ke pelayanan kesehatan gigi “

dengan presentase sebesar 29 %.

 

5.

Data Subjektif :

Masih ada sasaran yang menjawab tidak pada pertanyaan “Apakah tadi malam sebelum tidur menyikat gigi? “

Data Objektif:

Dari 7 orang yang di survei terdapat  2 warga yang menjawab tidak pada pertanyaan “Apakah tadi malam sebelum tidur menyikat gigi? “

dengan presentase sebesar 29 %.

6.

Data Subjektif :

Masih ada sasaran yang menjawab tidak pada pertanyaan “Apakah anda hari ini sesudah sarapan menyikat gigi? “

Data Objektif:

Dari 7 orang yang di survei terdapat  3 warga yang menjawab tidak pada pertanyaan “Apakah anda hari ini sesudah sarapan menyikat gigi? “

dengan presentase sebesar 43 %.

 

3.      Prioritas Masalah

No.

Permasalahan

U

S

G

Total

Urutan Prioritas Masalah

1.

Tidak control gigi setiap 6 bulan sekali

3

3

3

9

II

2.

Tidak mengetahui jika merokok menyebabkan warna pada gigi

2

2

3

7

III

3.

Setuju lebih memilih snack daripada buah

2

2

2

6

VI

4.

Tidak segera menambalkan gigi yang berlubang ke pelayanan kesehatan gigi

4

4

5

13

I

5.

Tidak  menyikat gigi malam sebelum tidur

3

3

2

8

IV

6.

Tidak  menyikat gigi  sesudah sarapan

3

3

2

8

IV

 

C.     TUJUAN

1.      Tujuan Umum

a)      Masyarakat mampu menerapkan materi yang telah di jelaskan dalam penanganan permasalahan kesehatan gigi di masyarakat.

2.      Tujuan Khusus

a)      Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengertian dan konsep upaya kesehatan gigi masyarakat mandiri

b)      Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

c)      Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan rongga mulut dan gigi

d)      Meningkatkan pengetahuan dan kemahiran masyarakat tentang cara pemeriksaan dan pencatatan kesehatan gigi & cara pengisian KMGS dan KASIH

 

D.    NAMA DAN SASARAN KEGIATAN

Pelatihan Kader UKGM, untuk upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut di lakukan di wilayah Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang tahun 2020.

Peserta kegiatan Pelatihan Kader di RT wilayah Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang adalah 1 dasawisma yang mencakup 7 orang.

E.     WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan Pelatihan Kader UKGM akan diselenggarakan pada tanggal 28 September s.d 06 November 2020 bertempat di wilayah Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dilakukan secara door to door dan via daring.

F.      PENGORGANISASIAN

Panitia penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kader UKGM.

 

Struktur organisasi Panitia penyelenggara yaitu sebagai berikut :

Pelindung                                :

1.      Ketua Prodi DIV Terapi Gigi.

2.      Tokoh Masyarakat di wilayah Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Penanggung jawab      :

Salikun,S.Pd,M.Kes

 

Nama               : Tarlis Saptono

NIM                : P1337425217056

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II
KEGIATAN

A.    KEGIATAN

1.      Identifikasi Masalah

a)      Melakukan survey lingkungan

b)      Membagikan kuesioner ke sasaran dalam bentuk google form.

c)      Melakukan prioritas masalah dari data yang telah diambil.

2.      Kegiatan MMD

a)      Memaparkan hasil SMD

3.      Implementasi

a)      Melakukan pre test pada sasaran

b)      Memberikan pelatihan

·         Pengertian dan Konsep Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri

·         Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

·         Pengetahuan Rongga Mulut dan Gigi

·         Pemeriksaan dan Pencatatan Kesehatan Gigi & Cara Pengisian KMGS dan KASIH

c)      Simulasi

·         Simulasi pengisian KMGS dan KASIH

d)      Melakukan Post Test

4.      Monitoring

5.      Evaluasi

B.     METODE

1.      Curah Pendapat

2.      Ceramah

3.      Tanya Jawab

4.      Diskusi

5.      Simulasi

6.      Penugasan

7.      Demonstrasi

 

C.     PROSEDUR KEGIATAN

1.      Survei / pengambilan data

Melakukan survei lokasi dan pengambilan data menggunakan kuesioner yang di upload di google form

2.      Pengolahan Data

Melakukan pengolahan data dari data kuesioner yang sudah di dapatkan. Melakukan identifikasi masalah dan memprioritaskan masalah dari data yang telah didapatkan.

3.      Advokasi

Melakukan advokasi ke TOMA daerah setempat agar TOMA menyetujui tindakan yang akan dilakukan dan memberikan dukungan penuh.

4.      MMD

Melakukan MMD, Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.

Adapun tujuan dilaksanakannya Musyawarah Masyarakat Desa adalah sebagai berikut:

a)      Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya;

b)      Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes;

c)      Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan, melaksanakan desa siaga dan poskesdes

5.      Implementasi

Melakukan implementasi sesuai dengan hasil musyawarah masyarakat desa.

Waktu Kegiatan          : 20 Oktober – 21 Oktober 2020

Peserta MMD             : Toma dan perwakilan dari 1 dasawisma.

                        Tempat                        : Daring & Door To Door.

 

Hasil rekapitulasi pendataan warga yang sudah diprioritaskan :

Sasaran

Rekapitulasi Skala Prioritas

1 dasawisma warga Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

 

Hasil pendataan warga:

1.  Kurangnya kepedulian warga terhadap kesehatan gigi dan mulutnya terbukti dengan tidak control gigi setiap 6 bulan sekali.

2.  Kurang pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada umumnya yang meliputi makanan yang bergizi untuk kesehatan gigi dan mulut, penambalan gigi, dan waktu menggosok gigi yang tepat.

 

D.    ANGGARAN

Rincian pembiayaan penyelenggaraan pelatihan kader kesehatan :

Nama Barang

Jumlah

Harga Per Satuan

Total

Print proposal kegiatan

1 buah

Rp. 6.000

Rp 6.000

Biaya lain-lain

 

 

Rp. 50.000

Jumlah Total

Rp 56.000

 

E.     MATRIK KEGIATAN KELOMPOK PELAKSANA

No

Hari, Tanggal

Nama Kegiatan

 

Tempat

Waktu

Penanggung Jawab

1.

Kamis, 15 Oktober 2020

Advokasi ke Toma

Rumah Toma

08.00 – 08.15

Tarlis Saptono

2.

 

 

Kamis, 15 Oktober 2020

 

Identifikasi Calon Kader

 

Door to door

 

 

08.2008.40

 

Tarlis Saptono

3.

Kamis, 15 Oktober 2020

Pemaparan Program Pemberdayaan Kader Kesehatan Gigi di rumah Toma

Rumah Toma

08.50 – Selesai

Tarlis Saptono

 

4.

 

Selasa, 20 Oktober 2020

 

1. Daftar Ulang

2. Pembukaan

3. Pre test

4. Pengertian dan Konsep Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri

5. Pengetahuan rongga Mulut dan Gigi

6. Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut

Daring

 

08.00 – 08.30

08.35 – 08.45

08.50 – 09.20

09.25 – 09.50



09.55 – 10.20

 

10.25- 10.50

 

 

 

Tarlis Saptono

5.

Rabu, 21 Oktober 2020

  1. Pemeriksaan dan Pencatatan Kesehatan Gigi & Cara pengisian KMGS dan KASIH
  2. Simulasi pengisian KMGS dan KASIH
  3. Simulasi pengecekan gigi berlubang
  4. Post test
  5. Penutup

Daring

 

 

 

Door to door

 

Daring

08.00 – 09.30

 

 

09.35 – 10.00

10.05 – 10.25

10.30 – 11.00

11.05 – 11.20

Tarlis Saptono

 

BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini disusun sebagai pedoman bagi kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM ). Partisipasi dari berbagai pihak yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM ) akan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut, serta dapat mengurangi masalah kesehatan gigi dan mulut di lingkungan setempat. Kegiatan tersebut juga berfungsi untuk  meningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kita semua menginginkan dengan sungguh-sungguh, agar penyelenggaraan kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM ) dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati langkah-langkah kita. Aamiin

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MyHobby

Peningkatan Akses Pelayanan KB Berkualitas yang Merata pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru